Selasa, 10 Oktober 2017

Kisah singkat hidupku dari kecil sampai saat ini


Assalamulalaikum wr.wb
Saya akan menceritakan sebuah kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini.....

Nama saya fahri khuseni, biasa dipanggil fahri,  saya lahir pada tanggal 15 januari 1999 di indramayu.  Masa kecil saya tidak jauh beda dengan anak  kecil lainnya, artinya normal, tidak lain dari yang lain...

Pada masa saya masih bayi, saya di asuh oleh ibu saya, beliau sangat sayang  pada saya karena saya anak laki satu – satunya dikeluargaku.  Beranjak pada umur 2 – 3 tahun saya baru bisa berbicara, dan yang lucunya pada saat saya baru bisa ngmong saya selalu memanggil  ayah dan ibuku dengan diawali kata “sang”, jadi sang ayah/sang ibu...,, saya sendiri  juga tidak tahu apa sebabnya,,mungkin karena dengar dari  televisi atau gimana, saya juga tidak tahu sampai sekarang. 


Setelah saya lanjut ke MI (madrassh ibtidaiyah) pada umur 7 tahun, waktu itu saya sudah bisa membaca, jadi pada saat pelajaran membaca, saya tidak pernah disuruh maju kedepan kelas untuk membaca seperti  teman – teman yang lainnya, dan itu membuat saya salah sangka pada guru saya, saya mengira kalau guru saya tidak menganggap saya, sampai akhirnya saya tidak mau sekolah lagi..

ketika saya berumur  10 tahun atau pada saat kelas 4 MI, saya sering memperhatikan sepupu saya yang sedang membongkar motor, saya selalu memperhatikan dan selalu bertanya apa nama alat yang sedang dipegangnya,,apa fungsinya,, hingga saya merasa sangat ingin untuk mencoba membongkar motor,,dan akhirnya saya diajarkan oleh sepupu saya pada kelas 1 SMP untuk membongkar motor sampai saya bisa melakukannya sendiri....

pada saat saya kelas 2 SMP saya mulai tertarik dengan dunia pesanten, karena sering melihat banyak temenku yang ada dipondok pesantren, kebetulan sepupu saya juga ada yang di pondok pesantren,,saya pun banyak bertanya – tanya tentang pondok pesantren kepada beliau sampai saat ini.

 Pada saat kelas 3 SMP saya agak bingung untuk melanjutkan ke sekolah mana yang seharusnya saya pilih, saya ingin beda dari yang lainnya,,akhirnya saya memutuskan untuk sekolah MA yang berbasis pesantren yang terletak di sleman (yogyakarta), disini saya sangat banyak mendapatkan pelajaran dan pendidikan, terutama pendidikan tentang kehidupan yang belum tentu dirasakan oleh anak MA lainnya, karena disini kehidupan berasrama yang serba harus mandiri, dan jauh dari orang tua, dan ini membuat saya lebih dewasa,, kekompakan dan solidaritas sangat erat pada kehidupan asrama, karena susah senang kami selalu bersama. Itulah yang saya rasakan selama 3 tahun. Setelah dipenghujung masa MA saya ingin sekali kuliah dengan jurusan ilmu hadis, karena itu merupakan minat saya, selain itu juga saya ingin menjadi seorang yang paham. Tetapi disamping itu juga saya ingin kuliah dengan jurusan yang saya minati, karena saya merasa tertarik dengan prodi itu  Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan ilmu hadis, dan orang tua saya sangat setuju dengan keputusan saya, karena orang tua saya lebih menyarankan saya untuk mengambil jurusan keagamaan, walaupun orang tua saya tidak menuntut harus mengambil jurusan itu, artinya orang tua saya memberi kebebasan pada saya. Sebenarnya saya juga ingin sekolah penerbangan, tetapi orang tua saya kurang setuju dengan itu, dan saya pun menurutinya.

Pada akhirnya pun saya kuliah di Universitas islam negri sunan kalijaga yogyakarta dengan jurusan ilmu hadis melelui jalur mandiri/reguler yang diseleksi melalui try out dari Universitas islam negri sunan kalijaga yogyakarta.

Mungkin cukup hanya itu kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar